semua tentang indonesia dan jepang

2016年7月29日金曜日

Kisah Hantu Sadako

  Hai Guys Apa Kabar !!! Pada Entri Ini Saya Ingin Menceritakan Kembali Kisah Sadako , banyak Sekali media-media yang menceritakan hantu sadako ini dengan berbagai versi tentunya , Kisah yanag saya Ambil ini berasal dari Salah Satu Portal berita Di jepang Pada tahun 90'an  , Check This Out !!!
 
Sadako Sasaki adalah seorang gadis yang lahir pada 7 Januari 1943, saat ia menginjak usia 2 tahun dia menjadi korban radiasi akibat serangan bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang. Dan akhirnya dia meninggal saat menginjak usia 12 tahun yang tepatnya pada 25 Oktober 1955.
Sadako didiagnosa terkena penyakit leukimia karena dampak bom atom (an atomic bomb disease). Awalnya tumbuh cacar pada bagian leher dan belakang telinganya, kemudian muncul titik berrwarna ungu di kakinya. Sehingga Sadako harus dirawat dirumah sakit dan doter telah memvonis bahwa dirinya hanya dapat hidup paling lama satu tahun.
Saat sakit dan dirawat dirumah sakit, Sadako meyakini tentang cerita untuk membuat seribu bangau kertas, karena berdasarkan kisah klasik Jepang, jika seseorang membuat seribu bangau kertas, maka permintaannya akan dikabulkan. Sayangnya Sadako hanya mampu menyelesaikan 644 bangau kertas. Sejak saat itu Sadako mulai membuat paper crane untuk meminta kesembuhan bagi dirinya. Untaian bangau kertas digantung di atas tempat tidurnya dengan seutas benang.
Hari demi hari berlalu, dan kesehatan Sadako tak kunjung sembuh malah terus memburuk. Ibunya membuatkan sebuah kimono bercorak bunga sakura supaya dapat dipakainya sebelum ia meninggal. Setelah keluarganya memaksanya untuk makan sesuatu, Sadako meminta teh hijau dan berkomentar Its good. Kalimat itu adalah kalimat terakhirnya. Dikelilingi oleh keluarganya, Sadako meninggal dunia pada tanggal 25 Oktober 1955 pada usia 12 tahun. Teman-temannya menyelesaikan pembuatan bangau kertas sisanya hingga genap terkumpul 1000 bangau dan menguburkannya bersama jasad Sadako.
Sepeninggal Sadako, teman-temannya menerbitkan suatu koleksi surat-surat untuk menggalang dana yang akan digunakan untuk membangun sebuah monumen peringatan bagi Sadako dan semua anak yang meninggal akibat efek bom atom. Pada tahun 1958 sebuah patung Sadako memegang bangau emas berdiri di Hiroshima Peace Memorial Park, bangsa Jepang menyebutnya dengan nama Genbaku Dome.

0 件のコメント:

コメントを投稿

サッカー

About Us

Lacak resi JNE di sini
Lacak resi TIKI di sini:
Lacak resi POS Indonesia:

Recent



サダコ

サダコ
Bagi yang penasaran sama cerita sadako bisa klik gambar

Tsunami Jepang