Hai Guys Apa Kabar !!! Pada Entri Ini Saya Ingin Menceritakan Kembali Kisah Sadako , banyak Sekali media-media yang menceritakan hantu sadako ini dengan berbagai versi tentunya , Kisah yanag saya Ambil ini berasal dari Salah Satu Portal berita Di jepang Pada tahun 90'an , Check This Out !!!
Sadako Sasaki adalah seorang gadis
yang lahir pada 7 Januari 1943, saat ia menginjak usia 2 tahun dia menjadi
korban radiasi akibat serangan bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang. Dan akhirnya dia meninggal saat
menginjak usia 12 tahun yang tepatnya pada 25
Oktober 1955.
Sadako didiagnosa terkena penyakit leukimia karena dampak bom atom (an atomic bomb disease). Awalnya tumbuh cacar pada bagian
leher dan belakang telinganya, kemudian muncul titik berrwarna ungu di kakinya.
Sehingga Sadako harus dirawat dirumah sakit dan doter telah memvonis bahwa
dirinya hanya dapat hidup paling lama satu tahun.
Saat sakit dan dirawat dirumah sakit, Sadako meyakini tentang cerita untuk
membuat seribu bangau kertas, karena
berdasarkan kisah klasik Jepang, jika seseorang membuat seribu bangau kertas,
maka permintaannya akan dikabulkan. Sayangnya Sadako hanya mampu menyelesaikan 644 bangau
kertas. Sejak saat itu Sadako mulai
membuat paper crane untuk meminta kesembuhan bagi dirinya. Untaian bangau
kertas digantung di atas tempat tidurnya dengan seutas benang.
Hari demi hari berlalu, dan kesehatan Sadako tak kunjung sembuh malah terus
memburuk. Ibunya membuatkan sebuah kimono
bercorak bunga sakura supaya dapat dipakainya sebelum ia meninggal. Setelah keluarganya memaksanya untuk makan sesuatu, Sadako meminta teh
hijau dan berkomentar “It’s good.” Kalimat itu adalah
kalimat terakhirnya. Dikelilingi oleh keluarganya, Sadako meninggal dunia pada
tanggal 25 Oktober 1955 pada usia 12 tahun. Teman-temannya menyelesaikan
pembuatan bangau kertas sisanya hingga genap terkumpul 1000 bangau dan
menguburkannya bersama jasad Sadako.
Sepeninggal Sadako,
teman-temannya menerbitkan suatu koleksi surat-surat untuk menggalang dana yang
akan digunakan untuk membangun sebuah monumen peringatan bagi Sadako dan semua
anak yang meninggal akibat efek bom atom. Pada tahun 1958 sebuah patung Sadako
memegang bangau emas berdiri di Hiroshima Peace Memorial Park, bangsa Jepang
menyebutnya dengan nama Genbaku Dome.
0 件のコメント:
コメントを投稿